10 Pertanyaan Penting yang Mesti Kamu Ajukan Sebelum Membeli Mobil

Pertanyaan penting sebelum membeli mobil

Mencari mobil yang tepat kadang memakan waktu cukup panjang. Karena dalam tahap ini, kamu perlu menanyakan beberapa hal seputar spesifikasi mobil dan biaya yang hendak kamu keluarkan. Jika kamu berencana membeli mobil secara kredit, umumnya distributor mobil akan menawarkan layanan all-in-one, mulai dari pembiayaan, asuransi jiwa kredit, dan asuransi mobil. Oleh sebab itu kamu perlu mengajukan pertanyaan penting sebelum membeli mobil seputar mobil itu sendiri dan keperluan pendukungnya seperti asuransi mobil agar kamu tidak kaget dengan biaya-biaya tak terduga di kemudian hari. Dengan begitu, kamu dapat memilih mobil yang tepat serta produk asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan.

Apa saja pertanyaan penting sebelum membeli mobil yang perlu kamu ajukan?

1. Apa saja spesifikasi dan fitur mobil, serta kelebihannya?

Ketika ingin membeli mobil, pastikan kamu sudah menentukan jenis mobil yang akan diincar, apakah sedan, low cost green car (LCGC), hatchbackmultipurpose vehicle (MPV), atau special purpose vehicle (SPV). Setelah menentukan jenis mobil yang akan dibeli, tanyakan harga dan spesifikasi mobil tersebut, mulai dari kapasitas mesin, akselerasi, sistem transmisi, dan lainnya. Tanyakan pula fitur mobil seperti entertainment, parking system, fitur ban, dan sebagainya. Kemudian tanyakan kelebihan masing-masing spesifikasi dan fitur tersebut terhada kenyamananmu dalam berkendara.

2. Bagaimana jaringan service center dan ketersediaan spare part?

Hal selanjutnya yang perlu kamu tanyakan sebelum membeli mobil ialah ketersediaan service center dan spare part (suku cadang). Pastikan jaringan layanan servis dan suku cadang merek tersebut mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Ketersediaan layanan service center dan suku cadang ini juga menjadi salah satu faktor harga purna jual yang baik. Itu sebabnya, merek-merek mobil di bawah naungan Astra International seperti Toyota dan Daihatsu memiliki harga purna jual tinggi karena didukung oleh jaringan service center yang luas dan harga suku cadang yang terjangkau.

3. Berapa harga purna jual mobil?

Carilah merek mobil yang memiliki harga jual kembali atau harga purna jual terbaik. Ini penting agar kamu tidak “rugi-rugi amat” ketika menjual mobil tersebut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa merek mobil Jepang masih menjadi favorit di Indonesia. Ini menyebabkan harga purna jual merek mobil Jepang pun lebih baik dibandingkan merek mobil Eropa, Korea, dan Amerika Serikat.

Sekadar gambaran, Detik Oto (Oktober 2017) menyebutkan, harga purna jual Toyota dan Daihatsu masih menempati posisi pertama dan kedua tertinggi di kelas low cost green car (LCGC). Toyota Agya buatan tahun 2016 misalnya, hanya mengalami penurunan atau depresiasi sekitar 5%-23%. Adapun harga purna jual Daihatsu Sigra 2016 mengalami depresiasi 5,6% – 12,75%.

4. Apakah penjualan mobil didukung oleh fasilitas pembiayaan dan asuransi mobil?

Umumnya, dealer mobil akan menyediakan layanan finansial bagi konsumen yang ingin membeli mobil, seperti kredit, asuransi mobil, dan asuransi jiwa kredit. Kamu pun bisa memperoleh layanan-layanan finansial tersebut dengan lebih mudah jika membeli merek-merek mobil di bawah naungan Astra International. Sebab, setiap merek mobil yang dijual oleh Astra International didukung oleh layanan finansial Astra Financial.

Untuk pembiayaan, misalnya, konsumen bisa memperoleh fasilitas kredit dari Astra Credit Company (ACC) dan Toyota Astra Financial Service (TAF). Selain itu, konsumen juga akan mudah memperoleh asuransi jiwa kredit dari Astra Life dan asuransi mobil dari Garda Oto.

5. Apakah beda model akan mempengaruhi premi asuransi mobil?

Beda tipe model mobil biasanya memiliki harga yang berbeda pula. Kemudian, harga mobil ini akan mempengaruhi jumlah premi asuransi mobil yang akan kamu tanggung. Karena itu, kamu perlu mempertimbangkan jenis mobil yang hendak kamu beli, apakah LCGC, MPV, SPV, atau lainnya. Sebab, jenis mobil akan mempengaruhi harga mobil serta premi asuransi yang akan kamu bayarkan setiap tahun.

Sebagai contoh, mobil seharga hingga Rp125 juta, mendapat uang pertanggungan (UP) asuransi mobil sebesar 2,53%-4,2% dari harga mobil. Beda halnya untuk mobil seharga Rp125 juta hingga Rp200 juta, maka UP yang diberikan perusahaan asuransi mobil ialah 2,47%-2,94% dari harga mobil.

Kemudian, premi asuransi mobil comprehensive untuk risiko huru-hara sebesar 0,05% dari UP dan premi untuk risiko sabotase 0,05% dari UP. Besaran premi ini semakin besar seiring semakin luas cakupan perlindungan yang dipilih oleh konsumen.

Jadi terlihat jelas bukan, bahwa perbedaan jenis mobil akan mempengaruhi harga mobil. Lalu, semakin tinggi harga mobil, semakin besar pula premi asuransi mobil yang mesti dibayar. Premi asuransi mobil ini dapat dibayar bulanan selama setahun, tahunan selama tenor kredit, atau bisa juga dibayar sekali sekaligus di awal pembelian mobil. Untuk mengetahui besaran UP dan premi asuransi mobil, kamu bisa mengecek Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2017 yang mengatur hal tersebut.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Keluarga Saat Ingin Membeli Mobil

6. Cakupan apa saja yang ditawarkan oleh asuransi mobil?

Umumnya, penjualan mobil dengan kredit mewajibkan konsumen untuk memiliki asuransi mobil. Wajar saja, sebab, ketika konsumen membeli mobil dengan fasilitas kredit dari lembaga pembiayaan atau leasing, sebenarnya mobil tersebut masih milik lembaga leasing. Lembaga leasing tentu ingin melindungi mobil miliknya ketika dipakai dan dicicil oleh konsumen lewat asuransi mobil.

Pilih asuransi kendaraan sebelum membeli mobil
Pilih asuransi kendaraan yang tepat untuk melindungi mobilmu.

Umumnya asuransi mobil ada dua, yakni:

* Total loss only, yakni asuransi yang menyediakan manfaat hanya jika kendaraan hilang total atau mengalami kerusakan di atas 75%. Total loss only biasanya memiliki premi lebih murah karena perlindungan yang diberikan juga lebih sempit. Total loss only hanya memberikan pergantian biaya jika mobil hilang total karena pencurian atau perampasan atau mengalami kerusakan lebih dari 75%. Sehingga, konsumen tidak lagi dapat menggunakan mobilnya. Namun, jika mobil mengalami kerusakan di bawah 75%, konsumen tidak akan memperoleh manfaat proteksi tersebut.

* All risk atau comprehensive, yakni asuransi mobil yang melindungi segala risiko seperti lecet, kerusakan besar akibat kecelakaan, hingga hilang. Asuransi all risk yang memberikan perlindungan untuk berbagai risiko dengan premi yang lebih mahal daripada total loss only.

Jika saat ini kamu sedang mencari asuransi kendaraan yang tepat untuk melindungi mobilmu, kamu bisa mempertimbangkan Garda Oto, asuransi mobil persembahan Asuransi Astra. Selain memberikan perlindungan jenis total loss only dan comprehensive, Garda Oto memiliki kelebihan dalam hal perluasan jaminan.

Perluasan jaminan yang ditawarkan Garda Oto antara lain berupa liability insuranceyakni perlindungan dari kewajiban finansial yang dialami pihak ketiga akibat kecelakaan, baik pengobatan atau perbaikan kendaraan; personal injury protection, yakni perlindungan bagi nasabah sebagai akibat kecelakaan; serta uninsured/underinsured motorist insurance, yakni perlindungan bagi nasabah yang terlibat dalam kecelakaan namun bukan sebagai pengendara. Selain itu, Garda Oto juga dilengkapi dengan Garda Siaga, layanan bantuan darurat yang memberikan jasa emergency roadside assistance (ERA) berupa jasa derek mobil, angkut mobil, serta emergency medical assistance (EMA) yang dilengkapi ambulans.

Baca Juga: Pilih Asuransi TLO atau Komprehensif? Kenali Dulu Plus Minusnya

7. Apakah asuransi mobil tersebut mencakup biaya perawatan penumpang akibat kecelakaan?

Seperti yang telah kita bahas di poin kedua, umumnya asuransi mobil yang ditawarkan pada nasabah ialah jenis total loss only dan all risk. Jika kamu memerlukan penggantian biaya perawatan penumpang akibat kecelakaan, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menambah asuransi mobil jenis personal injury protection dan uninsured motorist protection.

8. Apakah asuransi mobil tersebut mencakup biaya dan ganti rugi pihak ketiga?

Sementara jika kamu memerlukan perlindungan berupa penggantian biaya dan ganti rugi pihak ketiga akibat kecelakaan yang kamu timbulkan, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menambah asuransi mobil jenis liability insurance.

Jika kamu merasa penggantian biaya yang disediakan oleh asuransi mobil tidak cukup, kamu bisa mempertimbangkan antara membeli asuransi tambahan atau meningkatkan premi dari asuransi yang sudah ada agar memenuhi kebutuhan manfaat.

Baca Juga: Catat, 6 Macam Bonus yang Ditawarkan Leasing Pada Pembeli

9. Berapa premi yang harus dibayar ketika mobil sudah lunas kredit?

Ketika cicilan mobil sudah lunas, waktu perlindungan asuransi mobil pun biasanya habis. Namun, selama kamu memiliki mobil, maka kamu tetap menghadapi risiko kecelakaan dan kehilangan mobil. Untuk itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk memperpanjang masa perlindungan asuransi mobil. Biasanya, besar premi yang mesti kamu bayar untuk asuransi mobil ketika mobil sudah lunas sama saja dengan ketika mobil masih kredit. Tapi, kamu punya opsi untuk melirik asuransi mobil lain yang lebih murah. Namun, jika kamu selama ini sudah puas dengan pelayanan perusahaan asuransi mobil beserta bengkelnya, maka tak ada salahnya mengesampingkan soal harga, karena kepuasanmu tetap yang utama.

Baca Juga: Asuransi Pihak Ketiga, Apa Saja yang Ditanggung?

10. Kelebihan apa saja yang ditawarkan perusahaan asuransi mobil?

Ketika memilih mobil, kamu juga bisa menanyakan kelebihan masing-masing perusahaan asuransi, membandingkannya, lalu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Sebagai pertimbangan, asuransi mobil Garda Oto yang dipersembahkan oleh Asuransi Astra memberikan kelebihan berupa kemudahan. Kemudahan itu antara lain #MakinGampang bayar cicilan kartu kredit 0% hingga enam bulan, #MakinGampang memperoleh polis, yakni 1×24 jam setelah proposal permohonan asuransi disetujui, #MakinGampang mendapatkan bonus langsung untuk pembelian polis di gardaoto.com, dan #MakinGampang mengajukan klaim.

Jika saat ini kamu sedang mencari mobil baru, yuk rencanakan untuk datang ke GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang berlangsung selama 18-28 Juli 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Di pameran ini, kamu bisa melihat-lihat merek-merek mobil Astra International. Selain itu kamu juga bisa mengajukan pertanyaan penting sebelum membeli mobil lebih detail lagi kepada sales assistant yang ada. Jika ketemu mobil yang pas, kamu juga bisa membeli dengan mudah karena penjualan mobil GIIAS 2019 didukung oleh berbagai promo dan layanan lembaga pembiayaan Astra Financial.

Baca Juga: Beli Mobil dan Motor di GIIAS 2019 Jadi Mudah dengan Layanan Pembiayaan dari Astra Financial

Di pameran ini, kamu bisa menikmati promo kredit mobil menarik dari ACC dan TAF yang menawarkan benefit khusus berupa cicilan 0% untuk kredit bertenor 1 tahun. Promo ini bisa dinikmati dengan Down Payment (DP) mulai dari 25% dan angsuran pertama dibayar bersama dengan DP (ADDM). Selain itu, kamu juga bisa menikmati potongan biaya administrasi sebesar Rp1 juta.

Yang menariknya lagi, jika kamu memasukkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil atau big bike selama pameran berlangsung, kamu akan berkesempatan memenangkan hadiah undian lucky dip berupa 4 iPhone XS, 10 iWatch, 900 toiletry bag, 400 mini car diffuser, 486 dompet, dan 900 travel bag. Lalu, bagi SPK yang dinyatakan valid atau disetujui, kamu juga bisa bisa mendapatkan hadiah langsung car trunk.

Tak hanya promo untuk pembelian mobil, pameran GIIAS 2019 juga menyediakan promo dan layanan finansial yang tak kalah menarik untuk pembelian big bike dan motor umum. Selamat berburu kendaraan idaman!