4 Kebiasaan Buruk Mengemudi yang Harus Dihentikan

Kebiasaan Buruk Mengemudi

Mengemudi tanpa mengikuti peraturan bisa membahayakan dirimu dan juga orang lain. Maka dari itu, saat hendak membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), pengetahuan keselamatan berkendara hingga pemahaman akan marka-marka jalan menjadi bahan uji untuk calon pengemudi.

Terkadang, sebenarnya kita paham akan aturan itu namun justru melanggarnya. Nah, empat kebiasaan buruk ini harus segera dihentikan demi keselamatan berkendara.

1. Tak peduli lingkungan sekitar

Syarat utama berada di balik kemudi adalah selalu waspada dengan lingkungan sekitar. Semakin jelas jarak pandang, maka kamu akan semakin bisa fokus dan melihat lingkungan sekitar. Namun, jika seorang pengemudi mengabaikan syarat ini, apalagi tidak fokus dalam berkendara, maka hal itu sangat membahayakan. Konsekuensinya, kamu bisa mengerem mendadak mana kala ada kendaraan yang menyalip atau melintas di depanmu. Yang terparah, kecelakaan bisa terjadi.

Baca Juga: Perhatikan Ini Saat Akan Test Drive Mobil Baru

2. Penggunaan lampu sein yang tidak benar

Ingat kamu bukanlah pemilik jalan raya. Itulah mengapa penggunaan lampu sein saat berkendara sangatlah penting, yakni sebagai “alat komunikasi” bagi sesama pengemudi jalan. Dengan demikian, mereka dapat menjaga jarak dan punya cukup waktu untuk menghindar mana kala kendaraanmu tiba-tiba berbelok. Tertib menggunakan lampu sein ini sangat penting, terutama di jalan-jalan raya yang banyak pertigaan atau perempatan.

Baca Juga: Keuntungan Beli Kendaraan dengan Cicilan

3. Melawan arah karena tak mau repot

Contoh keempat ini cukup sering kita lihat di jalan raya ibu kota. Alasan mereka yang melawan arah cukup simpel, tidak mau repot memutar jauh. Namun, kemalasan ini sangat membahayakan, bahkan nyawa taruhannya. Kamu juga bisa membahayakan pengemudi lain yang sudah berkendara di jalur yang benar.

4. Bermain ponsel

Terakhir, adalah yang paling sering dilakukan dan membahayakan, yaitu menggunakan ponsel sambil berkendara. Ponsel saat ini memang tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga peta penunjuk arah dan informasi lalu lintas. Nah, jika kamu menggunakan ponsel untuk fitur tersebut, maka letakkan ponselmu menggunakan phone holder sehingga kamu tak perlu memegang ponsel setiap saat. Aktifkan juga petunjuk arah lewat suara sehingga kamu tak perlu melihat ke ponsel. Arahkan pandanganmu tetap ke depan sehingga bisa tetap waspada dalam berkendara.

***
Empat kebiasaan buruk saat mengemudi bisa menjadi pelajaran, agar kita selalu berhati -hati, namun alangkah lebih baik untuk mengantisipasi risiko tak terduga di jalan raya, sebaiknya kamu juga memiliki proteksi diri. Ada Siap JiwaKu dari Astra Life yang memberikan perlindungan jiwa dan penggantian biaya Rawat Jalan Akibat Kecelakaan.

Nah,pas sekali, selama acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 ini, ada promo Cashback up to 20% untuk pembelian asuransi jiwa online di ilovelife.co.id.Dengan premi mulai dari Rp27.000/bulan, kamu akan mendapatkan perlindungan selama di jalan. Selain itu, tim Advisor Astra Life juga siap melayani kebutuhan kamu mengenai asuransi jiwa berbasis investasi.

One thought on “4 Kebiasaan Buruk Mengemudi yang Harus Dihentikan

Comments are closed.