Evolusi GIIAS dari Tahun ke Tahun

Evolusi GIIAS dari Tahun ke Tahun

Sebelum menjadi pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 melewati perjalanan panjang. Berbagai kerikil hingga jalan terjal sudah dilalui GIIAS. Mulai dari krisis moneter yang memicu reformasi hingga masalah internal.

Ketika pertama kali digelar, kondisi industri otomotif Indonesia juga lesu. Sempat mencapai puncak pada 1982 dengan penjualan mencapai 188 ribu unit mobil, jumlah tersebut tak bisa dilampaui dalam beberapa tahun berikutnya. Pada 1983 dan 1984, penjualan mobil cuma sampai titik 152 ribu unit. Dengan harapan membangkitkan industri otomotif, Gaikindo akhirnya menggelar Pameran Mobil Gaikindo yang kini bertransformasi menjadi GIIAS. Berikut cuplikan sejarah GIIAS dari masa ke masa.

1986
GAIKINDO menyelenggarakan pameran otomotif bertajuk “Pameran Mobil GAIKINDO” di Balai Sidang Jakarta 11-15 Juli 1986. Pameran pada saat itu diikuti 13 anggota GAIKINDO yang merupakan kalangan industri kendaraan bermotor.

1989
Pameran Mobil Gaikindo berubah nama menjadi “Jakarta Auto Expo”. Perubahan nama dilakukan Gaikindo lantaran konsep yang lebih menjual untuk pameran otomotif bertaraf nasional. Apalagi, kondisi ekonomi nasional saat itu tengah menurun. Tema yang diusung pada Jakarta Auto Expo pun “Memacu Era Industri Mandiri”. Harapan Gaikindo saat itu, Jakarta Auto Expo bisa memajukan industri otomotif nasional.

1996
Sempat vakum pada 1994 dan 1995, karena pemerintah tengah memberlakukan pengetatan, Jakarta Auto Expo kembali dihelat pada 1996. Animo masyarakat terhadap otomotif ternyata di luar dugaan pada pameran kali ini. Rekor pengunjung terpecahkan. Tercatat 200 ribu orang hadir pada Jakarta Auto Expo pada 1996.

2000
Krisis moneter yang terjadi di seantero Asia Tenggara membuat Jakarta Auto Expo tak digelar selama 3 tahun dari 1997. Saat kembali digelar pada 2000, pameran tersebut berubah nama dari Jakarta Auto Expo menjadi Gaikindo Auto Expo.

2003
Gaikindo Auto Expo dihelat pada 19-27 Juli 2003 di Jakarta Convention Center. Ajang ini diikuti 150 perusahaan otomotif.

2005
Pada Gaikindo Auto Expo ke-14, tercatat rekor baru pasca krisis. Sebanyak 532 ribu unit kendaraan terjual.

2015

Event Gaikindo Indonesia International Auto Show dilaksanakan untuk pertama kalinya. Lokasi pameran di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai pada 20 Juni hingga 30 Agustus 2015.

Total 34 merek mobil dari 23 agen pemilik merek berpartisipasi. Sebagai bagian dari GIIAS, digelar pula GIIAS Makassar Auto Show di Sulawesi Selatan dan GIIAS Surabaya Auto Show di Jawa Timur. Total pengunjung di dua perhelatan tersebut mencapai 500 ribu orang. Pameran-pameran tersebut berkontribusi sebesar Rp 6,3 triliun terhadap industri otomotif tanah air.

2016
GIIAS digelar pada 11-21 Agustus 2016 di ICE BSD City Tangerang. Pada pameran kali ini, GIIAS mendapat pengakuan secara penuh dari organisasi internasional yang mengawasi industry otomotif global, OICA. Berkat dukungan OICA, GIIAS menjadi salah satu pameran otomotif internasional kelas dunia yang sejajar dengan NAIAS Detroit Auto Show, IAA Frankfurt Auto Show, Geneva Motor Show, Auto China Beijing, dan Tokyo Motor Show.

2017
GIIAS yang ke-25 ini digelar 10-20 Agustus 2017. Kali ini GIIAS fokus memperkenalkan teknologi baru dari industry otomotif global ke masyarakat Indonesia. GIIAS menjadi medium peluncuran 47 produk termasuk 3 premiere tingkat dunia. GIIAS pun semakin mengukuhkan status sebagai pameran otomotif tingkat dunia.

2018
Pada GIIAS yang digelar 2-12 Agustus 2018, lebih dari 250 brand dari para Agen Pemegang Merek (APM) passenger car, commercial vehicle, dan industri pendukung otomotif bakal berpartisipasi. Dalam perhelatan akbar kali ini, Astra Financial menjadi sponsor utama GIIAS.

Menurut Suparno Djasmin, Direktur PT Astra International Tbk yang juga Director In Charge (DIC) Astra Financial, enam perusahaan yang berada di bawah Astra Financial akan memberikan program penawaran dan pelayanan terbaik bagi pelanggan, pengunjung, dan masyarakat pecinta otomotif. Yakni ACC, TAF, FIFGROUP, Asuransi Astra, PermataBank, dan Astra Life.

“Selama ini kami sangat mendukung acara pameran otomotif GIIAS, tapi memang Astra Financial selalu tampil langsung mendukung Agen Pemegang Merek,” ujar Suparno, dalam konferensi pers pada 22 Mei 2018. “Tahun ini, menjadi sponsor utama jadi kesempatan untuk memperkenalkan lebih luas lagi kepada masyarakat Indonesia mengenai Astra Financial.”

Jadi, sudah siap untuk datang ke pameran GIIAS di ICE BSD?